Jumat, 08 Februari 2013


GANNAS Anggap BNN Sengaja Jebak Raffi AhmadRaffi Ahmad, diduga ada unsur politis dalam penangkapannya(Foto: ist)

LENSAINDONESIA.COM: Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) menilai lambatnya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mencari sumber narkoba yang digunakan oleh Raffi Ahmad menunjukkan ketidak mampuan dalam menguak atau melakukan pengembangan terhadap kasus penggunaan narkoba yang dituduhkan artis yang telah berstatus tersangka ini.
“Jadi dalam hal ini, jangan salahkan masyarakat menilai adanya unsur politis dalam penangkapan BNN terhadap Raffi,” ulas Rully Wahyudi, Sekjend Gannas, saat dihubungi LICOM, Sabtu (9/2/2013).
Menurut Rully, jangan disalahkan kalau masyarakat menyangka bahwa BNN dalam kasus ini hanya ingin mempermalukan dan memanfaatkan Raffi Ahmad yang notabene publik figur.”Saya Kira Raffi Ahmad hanya korban ulah bandar narkoba yang menjebaknya sehingga dia perlu direhabilitasi dan jangan dihakimi. Seharusnya kalau memang BNN telah melakukan pengintaian selama 3 bulan, saya rasa kasusnya sudah tuntas berikut pengembangan siapa bandar pemasok narkoba untuk Raffi cs,” sambungnya.
Saat ditanya apakah oknum perwira yang diduga pemasok kepada Raffi Ahmad termasuk dalam sindikat besar narkoba, Rully mengaku belum tahu tentang hal itu. Menurutnya, jika memang ada keterlibatan oknum polisi maupun oknum TNI dalam hal ini, apalagi berpangkat perwira maka sudah tak ada lagi di negeri ini yang bisa dipercaya untuk memberantas narkoba.
“Saya minta presiden harus tegas dalam menanggapi permasalahan narkoba, karena pemerintah bertanggung jawab atas akibat-akibat yang ditimbulkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba di negara kita ini,” pungkas Rully. @aguslens

Tidak ada komentar:

Posting Komentar