MAGNETIK TAPE
Pada tahun 1950-an magnetic
tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah
rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat
magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga
pertengahan tahun 1980-an.
Magnetic tape adalah model
pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat
input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil
dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data
disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik
yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya
adalah tape drive.
memori perangkat yang terdiri
dari panjang tipis dilapisi plastik strip
dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal
komputer untuk menyimpan informasi; “ia ikut bersama belasan
kaset untuk merekam wawancara.TetapiSebagai informasi media penyimpanan,
magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan
kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic tape hanya akan
berlangsung beberapa dekade.
Penggunaan magnetis untuk media
penyimpanan yang lebih mengecewakan oleh prevalensi beberapa format (misalnya,
U-matic, VHS, S-VHS, 8mm, dan BetaCam untuk video), jenis media (oksida besi,
kromium dioksida, barium ferrite, logam particulate dan logam evaporated), dan
oleh kemajuan pesat dalam teknologi media. Di sisi lain, buku-buku yang hampir
sama format dipelihara selama berabad-abad, memiliki hampir seluruhnya
digunakan tinta di atas kertas sebagai media penyimpanan informasi, dan tidak
memerlukan teknologi khusus untuk mengakses informasi yang direkam. Demikian
juga, baru mikrofilm, microfiche, dan film film yang dikenal dengan stabilitas
ketika disimpan di dalam lingkungan yang baik, dan melihat format belum berubah
secara signifikan selama bertahun-tahun. (The rincian acetate backing film lama
yang plagues bahan dibahas dalam Pasal 2,3: substrat deformasi). Laporan ini
akan membandingkan perawatan dan prosedur untuk menangani kaset dengan prosedur
untuk kertas dan film bila memungkinkan.
* untuk media penyimpanan
* untuk alat input/output
* untuk merekam audio, video atau sinyal
cara kerja magnetic tape:
* Data direkam secara digit
pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida.
Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan
0 bit atau sebaliknya.
Sistem Block pada Magnetic
Tape:
* Data yang dibaca dari atau
ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah
jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan
primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih
record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
* Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block
gap).
- keuntungan Penggunaan
magnetic tape:
* Panjang record tidak
terbatas.
* Density data tinggi.
* Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
* Kecepatan transfer data tinggi.
* Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya
- Keterbatasan Magnetic Tape:
* Akses langsung terhadap
record lambat
* Masalah lingkungan
* Memerlukan penafsiran terhadap mesin
* Proses harus sequential
REEL TO REEL TAPE :
merupakan bentuk magnetic tape
tertua. alat ini mempunyai ukuran lebar 0,5 inchi dan panjangnya mencapai 2400
feet. jika 1 feet 12 inchi, maka 2400 feet berarti 28800 inchi. bisa
dibayangkan panjangnya seperti apa. biasanya pula mempunyai density atau
tingkat kerapatan hingga 6250 bit per inchi.
setiap reel pita magnetic terdapat dua daerah yang tidak digunakan untuk
merekam data yang disebut dengan leader.
Keterangan gambar:
1. Leader
2. BOT (Beginning Of Tape) yaitu daerah penunjuk awal dari tape
3. Volume label menunjukkan identitas label
4. Header menunjukkan informasi dari suatu file
5. Data
6. Trailer Label menunjukkan informasi sama dengan Header label
7. EOT menunjukkan data dari tape.
8. leader
keterangan gambar:
1. IRG(InterRecord Gap) pemisah
record dengan lebar 0,5 – 1 inchi dan tidak dpt menyimpan data
2. Record tempat penyimpanan data
Keterangan Gambar :
1. IBG (InterBlock Gap) yaitu
pemisah kelompok record sehingga kapasitasnya lebih banyak dibanding dengan
IRG.
suau magnetic tape terdapat density yang telah ditentukan. jika semakin padat
maka kapasitasnya pun akan semakin besar. misalnya jika suatu magnetic tape
dengan panjang 2400 feet dan density 6250bpi maka magnetic tape tersebut dapat
menampung 180 juta byte.
alat unyuk merekam dan membaca data di pita magnetik adalah tape drive.
MAGNETIK DISK
Magnetic disk adalah DASD
pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (bahasa
Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling
banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor
drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan
di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track
yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki
satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering
dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus
dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang
lainnya.Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan
hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide.
Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Piringan magnetik yang terbuat
dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy disk (micro disk dan
mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.
v Lapiran dasar biasanya
berbahan
* Alumunium
* Alumunium Alloy
* Kaca
v Bahan kaca memberikan manfaat
antara lain :
* Meningkatkan reliabilitas
disk
* Mengurangi R/W error
* Kemampuan untuk mendukung kerapatan tinggi
* Kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi dinamisasi disk
* Kemampuan menahan goncangan dan kerusakan
Beberapa memory yang tergolong
pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk.
Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau
plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga
nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk
proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis
menggunakan kepala baca yang disebut dengan head.
Head disk ini sendiri merupakan sebuah koil induksi yang menggantung diatas
permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk
dimana head disk menyentuh ke permukaan.
Gerakan Head Magnetic Disk
Pada head tetap setiap track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada
head bergerak, satu kepala head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka
disk.
Pada head bergerak adalah lengan head bergerak menuju track yang diinginkan
berdasarkan perintah dari disk drive-nya
ketika arus + ataupun arus – melewati head, maka akan menimbulkan sebuah medan magnet yang nantinya
akan menarik dari head tersebut. Head akan bergerak ke kiri atau kekanan
tergantung dari polaritas arus drive tersebut.Untuk membacanya, ketika head
tersebut melewati sebuah daerah magnet maka sebuah arus + dan – dimunculkan
dari head dan ini memungkinkan untuk membaca bit-bit yang telah disimpan
sebelumnya.
Urutan melingkar bit bit ditulis ketika disk melakukan suatu putaran penuh
yang disebut dengan track. Setiap track dibagi dalam sector-sektor yang memilik
panjang tetap dan berisi 512 byte data. Namun didahului dengan proses
sinkronisasi head sebelum menulis dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis
atau dibaca maka putarannya juga akan semakin rapat. Namun dengan kondisi
seperti itu maka peluang error bacanya juga semakin tinggi.
Semua disk mempunyai lengan yang mampu bergerak keluar masuk pada kumparan dan
piringan yang berputar sehingga terbentuk jarak-jarak radial yang berbeda. Pada
setiap radial yang berbeda dapat ditulis. Track track itu sendiri merupakan
serangkaian lingkaran konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track
tergantung pada headnya dan seberapa akurat head tersebut ditempatkan secara
radial. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil
kapasitasnya daripada track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran
blok, yang disebut sector.Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10
hingga 100 sector tiap tracknya
• Head yang menyentuh disk
(contact) seperti pada floppy disk, head yang mempunyai celah utara tetap
maupun yang tidak tetap tergantung medan
magnetnya. Celah atau jarak head dengan disk tergantung kepadatan datanya,
semakin padat datanya dibutuhkan jarak head yang semakin dekat, namun semakin
dekat head maka faktor resikonya semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan
baca.
•Teknologi Winchester dari IBM
mengantisipasi masalah celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head
berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak,
seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester
dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk
pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh
sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan head
aerodinamis.
•Istilah Winchester dikenalkan
IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk pack dengan
head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk
drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan head aerodinamis.
Track
Banyaknya track pada piringan
menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk
drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800 track per permukaan
(banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari
11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data. Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu daripada permukaan yang didalam juga
arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data. Untuk mengakses,
disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack.
- Mode pengalamatan dalam
magnetic disk ( hardisk ) ada 2 yaitu :
1. Metode Silinder
Metode silinder merupakan
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record.
Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack
dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor
permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang
disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1
– 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada
track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2. Metode Sektor
Metode sektor, Setiap track
dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk
banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor,
nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada
track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas
penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman
kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data
untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman
kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor
sector (track atau cylinder) pada file.
- Karakteristik Magnetic Disk
Karakteristik Fisik Disk
Magnetic
Disk Pack adalah jenis alat
penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan
aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan.
Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai
piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung
magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyak track pada piringan menunjukkan
karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan
mekanisme akses.Disk mempunyai 200 – 800 track per permukaan (banyaknya track
pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan
mempunyai 20 permukaan untuk mrnyimpan data. Kedua sisi dari setiap piringan
digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan
paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut
lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm
pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
8
- Perkembangan Magnetic Disk
dan Magnetic Tape
Magnetic Disk
Beberapa memory yang tergolong
pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk.
Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau
plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga
nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk
proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis
menggunakan kepala baca yang disebut dengan head. Secara fisik bentuknya adalah
piringan yang bisa memutar sesuai kontrolnya. Pada awal perkembangannya
piringan disk ini mempunyai ukuran diameter 50 cm, namun saat ini sudah ada
yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12 cm
Head Magnetic Disk
Head disk ini sendiri merupakan
sebuah koil induksi yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah
bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke
permukaan. Setiap track mempunyai kepala head sendiri. Sistem kerja dari head
ini adalah ketika arus + ataupun arus – melewati head, maka akan menimbulkan
sebuah medan
magnet yang nantinya akan menarik dari head tersebut. Head akan bergerak ke
kiri atau kekanan tergantung dari polaritas arus drive tersebut.Untuk
membacanya, Ketika head tersebut melewati sebuah daerah magnet maka sebuah arus
+ dan – dimunculkan dari head dan ini memungkinkan untuk membaca bit-bit yang
telah disimpan sebelumnya.
Urutan melingkar bit bit ditulis
ketika disk melakukan suatu putaran penuh yang disebut dengan track. Setiap
track dibagi dalam sector-sektor yang memilik panjang tetap dan berisi 512 byte
data. Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum menulis dan
membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka putarannya juga akan
semakin rapat. Namun dengan kondisi seperti itu maka peluang error bacanya juga
semakin tinggi. Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi masalah celah head
diatas dengan model head aerodinamik. Head berbentuk lembaran timah yang berada
dipermukaan disk apabila tidak bergerak, seiring perputaran disk maka disk akan
mengangkat headnya. Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya.
Model ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di dalam
pack. Sekarang istilah Winchester
digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan
head aerodinamis.
Semua disk mempunyai lengan
yang mampu bergerak keluar masuk pada kumparan dan piringan yang berputar
sehingga terbentuk jarak-jarak radial yang berbeda. Pada setiap radial yang
berbeda dapat ditulis. Track track itu sendiri merupakan serangkaian lingkaran
konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track tergantung pada headnya dan
seberapa akurat head tersebut ditempatkan secara radial. Data dikirim ke memori
ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track.
Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut
sector.Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap
tracknya.
- Perkembangan Media Magnetik
Perkembangan media penyimpanan
data (data storage) sejak komputer tercipta & berubah sangat signifikan.
Dijaman dahulu surat
ataupun berkas berkas disimpan secara analog.Dewasa ini kita lebih sering
mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain sebagainya. Perkembangan media
penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya Punch Card.
1. Punch Card
Sejak tahun 1725 telah
dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang
tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk
menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah
penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah
data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya
bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander
Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang
biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846).
Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat
fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan
menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai
mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan
Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga
satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic
tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah
rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat
magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga
pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact Cassette merupakan
salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang
telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette
diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970
menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan
kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan
sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD,
maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang
16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk
menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk
pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi
ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch
dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang
sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki
kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada
tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar
250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956,
komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak
mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5
milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan
dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim
dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200
per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard drive masih diproduksi di
bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard drive
pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s
first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat
memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah
- Jenis – Jenis Media
Magnetik.
Jenis media magnetik yang umum
digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua
jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam
ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi
tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
a) Disket Floppy
Disket floppy merupakan media
penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut
ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci.
Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5
inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low
density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah
dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket
floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah
penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket
floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write protection
ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam
terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak
sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di
dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy
ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket). Penggerak
disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak
disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini
tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus
dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
b) Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk
yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy.
Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat.
Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang
dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket
floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar,
juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
Kapasitas simpan atau rekam
data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Pada mulanya,
ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang dipakai sekarang
umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran GigaByte. Selain
kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan atau pencarian
data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket floppy.
Sebagai contoh, hard disk
dengan ukuran 1 GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10
ms (millisecond = seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat
menyimpan sampai 512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital
audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan
gambar sampai 35 full color JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau
sekitar 12 laci file cabinet.
Selain diatas ada juga
penyimpanan magnetig berupa;
Zip Drive merupakan media
penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data
hingga 750 MB.
Memory Card (Flash Memory Card)
merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan
elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam
console.
USB Flash disk (Flash drive
atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta
berukuran kecil hingga mudah dibawah.
- Keunggulan dan kelemahan
Media Magnetik
Media magnetik seperti disket
floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media
lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang
telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini
dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini
mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai
kelemahan.
Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk
ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur
media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus
sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu)
tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media
magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga
kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media
optik.